2018-08-03

Sajak-Sajak Underground: Hancing

HANCING

“...sila kencing duduk,
dan jangan kencing lari”,
pesannya pada Pak Menteri

Hancing!
Hamis baunya
Bacin kesannya
Pak Menteri kencing lagi
Sambil duduk
Tengah lari
Dalam seluar
Bahkan telanjang bulat!

Mahatahi datang kembali
Bung Moktar buta-membabi
Pelawak Zahid berkomedi
LGE dan siapa-siapa lagi?

Sabu main sabun
Khairy lancap Saddiq
Najib nazak dalam jamban
DSAI duk mengintai

Mereka huhahuhaa!
Kencing dalam dewan
Hancing luar kandang
Yang terberak kita-kita
Cirit-birit anak-anak kita
Kembung perut cucu-cicit kita
Kena kencing kita
Pancut siang ngompol malam
Hancing!

Han, JB, 08/18

Sajak-Sajak Underground: Berontak Berantakan

BERONTAK BERANTAKAN

Kenapalah!
dunia di lesung batu
pipit di tahi lalat

Kenapalah!
daki di celah dahi
pusat penuh cagu

Kenapalah bodohnya!
mentafsir mati
semudah kata A B C
semudah satu dua tiga
yang tertinggal hidup
tanpa sebarang erti
menguntung rugi

Sekarang apa?
letakkan pisau di bontot
atau gari di tengkuk
persoalan tak terjawab
untuk pertanyaan kenapalah
negara yang meringkuk
jelata yang terjerut
dalam hasad
bangun menjulang hasut

Kenapalah!
hitam dicemar bersih
putih tak berbasuh
berontak ini, berantakan!

Han, JB, 12/17

Sajak-Sajak Underground: Tentang Pertentangan

TENTANG PERTENTANGAN

Malam ini aku mahu selesaikan
Sebuah puisi tentang pertentangan
Meskipun kitaran musim
Tidak lagi membawa angin rindu
Atau kicau burung di tengah kota
Tapi langit dan lautan
Masih tetap menyerap kata-kata

Di sini sehelai kertas putih
Sebatang pena dan dakwat hitam
Akan menterjemahkan segalanya
Biarkan sahaja aku di sini
Meniti satu persatu detik malam
Dalam keresahan yang panjang

Walau nafas-nafas di sudut kota
Mulai berbau bara
Walau harga luka melayang-layang
Di atas telunjuk dunia
Biarkan sahaja
Kerana hujan akan menyubur sajak-sajak ini
Sebagai kekuatan di luar badai
Dan perlawanan di dalam penjara angin
Yang bergaris pada bilik nurani sendiri

Mulakanlah kawan
Lawanlah meskipun bermula perlahan
Di akhir setiap perjuangan
Akan datang sejarah Kemenangan!

Han, JB, 10/17

Sajak-Sajak Underground: Orang-Orang Kecil

KITA ORANG-ORANG KECIL

Kita orang-orang kecil
terus teraniaya
di antara mereka orang-orang besar
kehidupan ini hanyut dan tenggelam
mendesak dan nazak
bagaikan mati sebelum mati

Kita orang-orang kecil
dipaksa berjuang
dalam derhaka dan airmata
peluh yang diperah seperti baju basahan
terjemur kering dan hampa
bagaikan mati sebelum mati

Kita orang-orang kecil
entah siapa-siapa
suara dan jiwa
terkurung
bagaikan mati sebelum mati

Han, JB, 10/17